Final Fantasy XV : The Dawn of The Future

First and foremost, four new downloadable content episodes are planned for release in 2019. Episode Ardyn, Episode Noctis, Episode Luna and Episode Aranea. The concept for the new content is to realize “a future everyone longed for.” The theme is an “alternate grand finale” where “our heroes will challenge their fates in order to realize the ideal future they envisioned.”

Final Fantasy XV : Windows Edition

Take the journey, now in ultimate quality. Boasting a wealth of bonus content and supporting ultra high-resolution graphical options and HDR 10, you can now enjoy the beautiful and carefully-crafted experience of FINAL FANTASY XV like never before.

Final Fantasy XV : Royal Edition

FINAL FANTASY XV ROYAL EDITION brings the acclaimed epic to new heights, packed with add-on content and new features. Join Prince Noctis and his closest friends as they fight against the empire in an effort to take back their fallen kingdom. FINAL FANTASY XV ROYAL EDITION INCLUDES : Insomnia City Ruins: Expanded Map, New Bosses, Armiger Unleashed, Royal Vessel, and More.

Final Fantasy XV

Noctis and his friends Beginning a new journey to getting back Lucis empire which is lead by King Regis, Noctis father from Niflheim. at the same time Noctis has complicated relationship with an oracle and a former Princess of Tenebrae, Lady Lunafreya Nox Fleuret. It's big deal from two empire to make a better world.

Final Fantasy XV : Episode Gladiolus

After being overpowered by Ravus Nox Fleuret at Aracheole Stronghold, Gladiolus worries that he is not strong enough to protect Prince Noctis. While the rest of the party search for mythril to repair the boat at Cape Caem, he leaves the group to train and prove that he is worthy of protecting the Chosen King.

Final Fantasy XV : Episode Prompto

While the party is on their way to Gralea to reclaim the Crystal, Noctis is tricked by Ardyn Izunia into pushing Prompto off the train. As they are under imperial attack, the party is unable to stop the train and are forced to leave their friend behind to be captured by the empire. Several days later, Prompto traverses the snowfields of the Niflheim outlands alone. He succumbs to the cold and is found by magitek troopers and brought to a local magitek production facility.

Final Fantasy XV : Episode Ignis

An original episode told from the perspective of Ignis. With Altissia in ruins after the Trial of Leviathan, Ignis faces the Niflheim Empire to protect Noctis at all costs. Joining him along the way is Ravus, high commander of the Niflheim Empire, who is determined to rescue his sister Lunafreya.

Tuesday 13 October 2015

HDLC accessing WAN

High Level Data Link Protokol (HDLC)

Adalah protokol yang digunakan dengan WAN (Wide Area Network) yang secara luas dapat mengatasi kerugian – kerugian yang ada pada protocol – protocol yang beorientasi karakter seperti BiSynch, yaitu yang hanya dapat bekerja secara half-Duplex an penggunaan karakter DLE untuk mendapatkan transparasi pesan. Dua protocol utama dalam HDLC adalah LAPB untuk sambungan titik ke titik dan RNM untuk sambungan ke banyak titik.
Protocol HDCL ini merupakan protocol synchronous bit-oriented yang berada pada lapisan data-link model OSI.


Tipe Station HDLC

a. Primary station
  • Mengontrol operasi link
  • frame yg dibangkitkan disebut command
  • menjaga link logik terpisah ke masing-masing station secondary

b. Secondary station
  • dibawah kontrol primary station
  • frame yg dibangkitkan disebut respons

c. Combined station
  • dapat membangkitkan command dan respons


Mode transfer HDCL

a. Normal Response Mode (NRM)
  • Konfigurasi unbalanced
  • Primary menginitialisasi transfer ke secondary
  • Secondary hanya boleh transmit data sebagai respond terhadap command dari primary
  • Digunakan pada multi drop lines
  • Host computer sebagai primary
  • Terminal sebagai secondary

b. Asynchronous Balanced Mode (ABM)
  • Konfigurasi balanced
  • Kedua macam station dapat menginisiasi transmisi tanpa menerima persetujuan
  • Paling luas digunakan
  • Tidak ada overhead polling

c. Asynchronous Response Mode (ARM)
  • Konfigurasi unbalanced
  • Secondary dapat menginisiasi transmisi tanpa izin dari primary
  • Primary bertanggung jawab terhadap saluran
  • Jarang digunakan
Konfigurasi HDCL














Konfigurasi jalur berupa
  1. Konfigurasi tidak seimbang, terdiri dari satu stasiun primer dan satu atau lebih stasiun sekunder, serta mendukung baik transmisi full-duplex maupunhalf-duplex.
  2. Konfigurasi seimbang, terdiri dari dua stasiun gabungan, serta mendukung transmisi full-duplex maupun half-duplex.

Format Frame HDCL



• Flag (8 bit) : 01111110
• Address (8 bit extendable 16 bit):
  1. Konfigurasi unbalanced ® address secondary
  2. Konfigurasi balanced
• Frame command ® address receiving station
• Frame response ® address dari station pengirim
• Control field (8 extendable 16 bit)
• Information field (variabel): berisi informasi user
• FCS: CRC 16 bit atau 32 bit dikalkulasi pd field control, address dan informasi


Bit Stuffing

  • Bit stuffing digunakan untuk mencegah kemunculan pola flag didalam frame HDLC
  • Pengirim akan menyisipkan ekstra “0” setiap ditemui lima deretan “1” yg berturutan
  • Penerima mencari lima deretan biner “1” berturutan, jika diiukuti “0” berarti bit stuffing ® bit dihilangkan. Contoh:
  1. Deretan data informasi: 0110111111111100
  2. Setelah bit stuffing: 011011111011111000

HDLC ( High level Data Link Control ) adalah protokol untuk digunakan dengan WAN ( Wide Area Networks ) yang secara luas dapat mengatasi kerugian – kerugian yang ada pada protokol – protokol yang berorientasi karaktek seperti Bi-Synch, yaitu yang hanya dapat bekerja secara half-duplex ( pengiriman isyarat dua arah tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan ) dan penggunaan karaktek DLE untuk mendapatkan transparansi pesan.

Dua protokol utama dalam HDLC adalah LAPB untuk sambungan ke titik – titik dan RNM untuk sambungan ke banyak titik. Protokol ini bersifat reliable yang di dalamnya memiliki kemampuan error detection dan error correction serta menjamin bahwa data yang diterima akan sama urutannya dengan ketika dikirimkan.
      
HDLC adalah protokol full-duplex ( pengiriman isyarat dua arah pada waktu yang bersamaan ) dengan menggunakan dua kanal yang tidak saling bergantung dan pengiriman sinkron meskipun dapat juga digunakan dalam mode half-duplex. 

     Pada saat pesan – pesan biner murni, misalnya karakter tak terpisah, dikirimkan lewat satu kanal, acknowledgement dapat dikirimkan lewat kanal yang lain dengan arah berlawanan. Stasiun pengirim akan mengirimkan serangkaian blok data secara kontinu dan hanya berhenti jika menerima pemberitahuan bahwa ada blok yang mengandung kesalahan. Pada saat isyarat NAK diterima beberapa blok lain setelah blok yang berisi kesalahan sudah terkirimkan. Blok – blok yang dikirimkan harus diberi nomor sehingga dapat diidentifikasi secara terpisah, setiap blok harus disimpan pada pengirim untuk selang waktu yang diperlukan untuk sebuah pemberitahuan kesalahan yang diterima.



Gambar 1 Operasi HDLC pada sambungan titik–ke–titik ( a ), dan polled network ( b )



Gambar 2 Protokol HDLC terhadap Model OSI

Nama          : Umar Rokhimin
Kelas          : XII Tel 2
NIM            : 12130066


Share: